Sabtu, 25 April 2015

CARA MEMBUAT PROBIOTIK HERBAL LELE



Ikan lele organik mempunyai beberapa kelebihan dari lele non organik. Terutama dari segi penghematan biaya pakan, rasa, dan manfaatnya untuk kesehatan.
Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, namun tidak sedikit yang gulung tikar sebab harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Akan tetapi bagi peternak lele organik, mahalnya harga pakan tidak jadi soal. Sebab memang mereka tidak menggunakan pakan yang mahal itu, tapi membuat pakan sendiri dari kotoran  sapi. Oleh karena itu banyak sekali yang bertanya tentang cara budidaya lele organik.
Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran sapi banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah :
1. Kandang sapi menjadi lebih bersih.
2. Hemat biaya perawatan.
3. Air kolam tidak berbau busuk.
4. Tidak perlu mengganti air kolam.
5. Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
6. Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi di sekitar.
7. Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
8. Lebih aman untuk kesehatan.
9. Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
10. Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.

Budidaya ikan lele organik sangat hemat biaya, sebab harga pakan lele pabrikan yang berbentuk pellet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas Rp.8.000 per kilo. Sedangkan harga pakan lele organik cuma Rp.2.000 per liter.

Perbandingan
Untuk 1 ton ikan lele siap konsumsi, pakan yang dibutuhkan jika menggunakan pellet bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik cuma membutuhkan 2.300 liter. Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik. Satu kilo gram ikan lele non organik, umumnya isinya berjumlah  8 sampai  9 ekor. Sedangkan lele organik jumlah perkilo gramnya hanya 7 sampai 8 ekor.
Cara membuat pakan lele organik Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzim bakteri silanace (sejenis probiotik untuk penguraian kotoran sapi bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat) untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.

Membuat Probiotik Sederhana Untuk Pakan Lele

Penemuan probiotik merupakan satu terobosan yg jitu guna meningkatkan dan menambah kualitas serta kuantitas hasil ternak maupun pertanian. Produk yg dijual di pasaran biasanya dibandrol dengan harga mahal,namun sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk membuat probiotik itu sendiri. Dimana bahan-bahan yg di gunakan tidaklah sulit untuk di dapatkan.
Probiotik untuk tanaman  bisa dengan menggunakan sayuran yg tidak digunakan, tape, rebung atau keong mas.
Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam juga melirik probiotik. ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.

Probiotik Ala Sidomakmur
Jamu (Probiotik) Pakan  Lele yang dibuat oleh kelompok perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia. JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran untuk pakan lele yang sangat berfungsi untuk:
- Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
- Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
- Menambah  nafsu makan lele, terutama untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
- Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.
Atas dasar keuntungan tersebut, maka kelompok perikanan “Sidomakmur” telah berusaha menguji formula yang tepat untuk membuat PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah dicoba, termasuk dengan menggiling bahan-bahan dasar.
Tetapi kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak ingin terlalu sulit, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini sangat mudah ditemui dipasaran atau dilingkungan kita.
Bahan Dasar :
1. Temulawak
2. Kencur
3. Kunyit
4. Asem
5. Tetes/Molases (gula pasir/gula jawa di cairkan)
6. Microba (Yakult)
Bahan dasar tersebut biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah tidak demikian. Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu keliling, yaitu:
1. Sinom (jamu kunir asem) 1 liter Rp 5.000,-
2. Jamu Beras kencur 1 liter Rp 5.000,-
3. Jamu Temulawak 0,5 liter Rp 3.000,-
4. Tetes/Molases 0,5 liter Rp 1.500,-
5. Yakult 1 botol Rp 1.500,
Cara membuat:
- Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
- Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
- Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
- Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
- Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di dalam jerigen.
Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran pakan lele.
Cara pemakaian:
- Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
- Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk hingga rata.
- Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu meresap ke dalam pakan.
- Pakan siap diberikan ke lele.
Apakah MAHAL???????
Tidak, sangat murah sekali. Coba bandingkan dengan dengan produk probiotik yang ada di toko. Harga sekitar Rp 15.000 – 35.000/liter.
Bandingkan dengan yang anda buat..!
Total biaya Rp 16.000,- untuk 4 liter larutan, maka per-liter hanya sekitar Rp 4.000,-
Besar harapan kami, bahwa petani dapat lebih menguntungkan dengan mengolah sendiri bahan-bahan keperluan budidaya ikan terutama lele yang padat modal. Murah kan,dengan hasil yg menjanjikan,selamat mencoba. 

RAMUN HERBAL UNTUK KOLAM LELE



Manfaat dan kegunaan ramuan herbal untuk lele telah banyak dirasakan oleh para pembudidaya lele, khususnya bagi rekan-rekan pembudidaya lele yang baru menjalankan usaha budidaya lele. Ramuan herbal lele sendiri sebenarnya memiliki banyak jenis dan sebutan, sekarang ini telah banyak pihak yang memproduksi ramuan herbal lele, baik individu, lembaga atau perusahaan.
Masing-masing produk ramuan herbal lele biasanya memiliki ciri dan kelebihan, namun pada dasarnya semua produk itu memiliki kesamaan yaitu berbahan dasar tanaman herbal, atau dengan kata lain komposisi yang digunakan dalam proses pembuatan ramuan herbal lele tersebut adalah seratus persen terbebas dari campuran bahan kimia sehingga relatif lebih aman untuk digunakan.
Ditinjau dari segi fungsi atau kegunaan herbal lele dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
Ramuan Herbal Lele Yang Diaplikasikan Pada Air Kolam
Ramuan herbal lele jenis ini biasanya digunakan para pembudidaya untuk proses awal persiapan air kolam. Tujuannya agar terciptanya kondisi air yang lebih baik sehingga dapat menjadi media yang optimal untuk tumbuh kembang ikan lele yang dibudidayakan.
Seperti diketahui oleh para pembudidaya lele, awal permasalahan terjangkitnya penyakit pada ikan lele, sebagian besar disebabkan oleh persiapan kolam yang kurang baik oleh sebagian para peternak lele.
Aplikasi ramuan herbal lele pada air kolam bisa juga digunakan untuk mengobati ikan lele yang sakit, herbal yang dilarutkan pada air kolam diharapkan mampu menekan atau membunuh bakteri dan penyakit merugikan yang terdapat di dalam air kolam atau yang telah menyerang ikan lele .
Ramuan Herbal Lele Yang Dicampurkan Pada Pakan
Sesuai dengan jenisnya, ramuan herbal lele ini digunakan dengan cara mencampurkan dengan pakan lele. Kandungan ramuan herbal lele jenis ini juga secara keseluruhan berasal dari tumbuh-tumbuhan yang biasanya sering digunakan sebagai obat untuk manusia, karena pada prinsipnya tumbuhan herbal apa saja yang berguna dan bermanfaat untuk mengobati manusia biasanya bisa juga digunakan untuk mengobati hewan, yang terpenting penggunaanya harus tepat dan sesuai aturan.
Seperti disebutkan di atas, jenis ramuan herbal lele yang telah diproduksi banyak sekali, tujuannya juga bermacam-macam, ada yang bertujuan komersil ataupun  non komersil, namun yang terpenting bagi para pembudidaya lele adalah solusi atau cara penanggulangan penyakit lele. Pada kesempatan kali ini kami akan coba memaparkan tata cara pembuatan salah satu ramuan herbal lele yang bisa diaplikasikan pada air kolam, adapun bahan-bahan dan komposisi yang digunakan adalah sebagai berikut :
  • 5 Liter Air Bersih
  • 10 Lembar Daun Pepaya Jantan
  • 10 Lembar Daun Sirih
  • 10 Lembar Daun Ketapang
  • 10 Lembar Daun Jawer Kotok
  • 2 Kilogram Arang kayu
  • 3 Kilogram Kotoran Kambing, disarankan kotoran kambing basah atau becek karena bercampur dengan air kencing (Jangan yang bulat-bulat).
Cara pembuatan ramuan herbal lele ini cukup mudah, rendam saja bahan-bahan tersebut di atas menjadi satu pada wadah khusus, misalnya ember, lalu biarkan atau diendapkan selama dua minggu. Setelah itu ramuan herbal lele ini bisa digunakan.
Adapun cara penggunaan ramuan herbal lele tersebut :
Campurkan 4 (empat) tutup botol aqua (+ 20cc) cairan herbal lele dengan 5 (lima) liter air, tambahkan dengan 2 (dua) sendok garam dapur. Setelah tercampur sempurna, ramuan herbal lele tersebut bisa segera diaplikasikan pada kolam lele berukuran 10 m persegi.
Caranya, ramuan herbal lele disebar merata pada permukaan air kolam. Jika anda memiliki kolam dengan ukuran lebih besar, tinggal disesuaikan saja dosis penggunaannya. Pemberian ramuan herbal lele ini biasanya diberikan pada awal persiapan air kolam pada segmen pembesaran atau untuk kolam indukan. Waktu pemberiannya bersamaan dengan proses pengomposan. (ternaklele)

Pangsa Pasar Ikan Lele



            Bagaimana kita akan memulai usaha tentunya tidak akan terlepas dari permintaan pasar yang berkaitan dengan produk yang sedang kita rencanakan.Kata orang, pangsa pasar lele, termasuk lele sangkuriang bagus. Namun sebaiknya Anda tidak percaya begitu saja. Karena pangsa pasar setiap daerah berbeda-beda, ada perbedaan jumlah permintaan, jumlah pasokan dan juga harga. Nah, untuk melihat keadaan yang sebenarnya, sebaiknya Anda terjun langsung ke beberapa tempat penjualan. Dari tempat itu, Anda bisa mendapatkan informasi pasar.
Pedagang pecel lele salah satunya. Di kota-kota, pedagang ini bertebaran, baik di pusat kota, sudut kota maupun sepanjang pinggiran jalan, terutama jalan raya. Umumnya penjualannya dilakukan dari sore, malam hingga menjelang pagi. Konsumennya sangat beragam, mulai dari pejalan kaki hingga orang bermobil mewah. Anda tinggal menghitung jumlah pedagang dan menanyakan kebutuhannya.
Pasar tradisional berikutnya. Pasar seperti dapat ditemukan di setiap kota. Baik di ibu kota propinsi atau besar maupun di ibu kota kabupaten dan kota atau kecil. Bahkan di kota-kota besar, biasanya pemerintah daerah setempat biasanya membangun beberapa buah pasar tradisional. Di tempat-tempat tersebut, pedagang ikan selalu ada, termasuk menjual ikan lele konsumsi. Tanyakan kebutuhannya setiap hari
Tak hanya pasar tradisonal, supermarket atau toko serba ada juga sekarang turut menjual lele. Itu semua dilakukan bukan tak beralasan, tentu saja karena pemilik tempat itu ingin melayani konsumennya dengan baik. Pada saat konsumen datang semua kebutuhan ada, termasuk ikan lele, tak perlu lagi harus ke tempat lain atau pasar tradisonal. Supermarket ini tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi ke kota-kota kecil.
Tempat yang tidak kalah pentingnya dari tempat lain dalam penjualan lele adalah restoran dan warung nasi, misalnya restoran padang, restoran sunda, warung nasi sunda, warteg (warung tegal). Tempat-tempat itu juga bertebaran dimana-mana, mulai dari pusat kota, pasar, pinggiran jalan hingga ke kecamatan. Tentu saja semua itu karena masakan ikan lele banyak peminatnya.
Pengolah Bahan Makanan dari ikan lele, inilah tempat penjualan yang sangat potensial dimasa nanti. Namun tempat Pengolahan tersebut belum benar-benar berkiprah, karena suplay lele konsumsi untuk tempat-tempat di atas masih kekurangan. Hanya terjadi di daerah-daerah tertentu saja yang memang suplaynya kelebihan. Itupun tidak berlansung selamanya, hanya waktu tertentu saja. Umumnya mereka mengolah lele menjadi ikan asap dan abon.

Demikianlah gambaran pasar lele konsumsi. Meski begitu, pada umumnya tempat-tempat penjualan tersebut atau para penjualannya tidak membeli langsung dari para pembudidaya, tetapi melalui bandar-bandar. Umumnya bandar-bandarpun tidak membeli langsung dari para pembudidaya, tetapi melalui tengkulak-tengkulak. Dan tengkulaklah yang akan tahu para pembudidaya.Bila kita mampu menguasai alur pemasaran tersebut tentunya keuntungan akan lebih besar, tapi harus didukung dengan network dan sarana prasarana yang memadai.

Lalu bagaimana dengan gambaran pasar benih. Tentu saja, hubungannya dengan pasar lele konsumsi, jika permintaan lele konsumsi di sebuah kota bagus, secara otomatis pasar benih juga bagus, mengingat untuk memproduksi lele konsumsi sangat membutuhkan benih lele. Jumlah yang dibutuhkan juga menyesuaikan dengan kebutuhan pasar lele konsumsi. Gambaran pasar lele konsumsi bisa menjadi patokannya.

Pengalaman beberapa orang pembudidaya ikan lele di berbagai kota menggambarkan bahwa pembeli benih lele biasanya datang sendiri ke tempat budidayanya, padahal mereka baru beberapa bulan saja mendirikan usahanya. Ini terjadi, selain kebutuhan lele memang tinggi juga karena mereka lebih senang membeli lele dari daerahnya sendiri daripada harus membeli ke daerah lain. Jadi pasar benihpun akan terbentuk dengan sendirinya.

Dengan cara di atas, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi pasar di daerah Anda. Kalau memang pangsa pasarnya bagus, barulah Anda mulai membuat rencana ke depan. Namun jangan lupa, untuk memulainya, Anda tak cukup dengan modal lahan yang luas, uang yang besar dan keinginan yang kuat, ada yang lebih penting, yaitu teknologinya. Karena itu, ikuti pelatihannya di tempat-tempat Pelatihan terdekat.