Sabtu, 14 Februari 2015

POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN PETERNAK


       POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN PETERNAK

Suatu kebijakan yang berupa upaya-upaya real dalam rangka pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) menujun kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan peternak dan buruh tani focuskan pada peningkatan kinerja yang efektif dan efesien terhadap investasi yang dikelolanya biaya hidup minimum (Minimum living Cost)

Mekanisme pemberdayaan masyarakat miskin dimulai dari adanya survey lokasi sebagai studi kelayakan mitra, atau dari pengajuan proposal yang masuk kepada Lembaga atau Intasi Pemerintah. Survey dimaksudkan untuk mengetahui tingkatan kedhuafaan dan kemauan serta penijauan lokasi maka diadakan mekanisme pengenalan lembaga atau Instasi Pemerintah selaku pendonor untuk lebih meningkat kepercayaan kedua belah pihak (lembaga pemerintah peternak) disamping adanya sebuah motivasi akan pentingnya berkelompok, yang disebut TCM (training calon mitra). Sebagai focus pemberdayaan adalah individu-individu yang dahulunyaterpisah dalam pemikiran, perasaan dan aturan dan kemudian telah berjalan seiring pekembangan peternakan “Al-Ikhwan” dengan adanya TCM akan lebih dipersatukan dalam bentuk Koperasi . Kelompok –kelompok peternak yang ada di daerah bergabung dengan Kelompok Tani Ternak Al-ikhwan.

Oleh karena itu, pemberdayaan peternak lebih ditekankan untuk meningkatkan mutu dan peran Suberdaya Manusia (SDM) peternak dalam upaya meningkatkan kesejahtraan. Begitu pentingnya peran SDM sebagai salah satu komponen pemberdayaan peternakan, maka kebijakan pemberdayaan peternakan harus dapat mengatisipasi berbagai permasalahan yang muncul terkait hal tersebut.

Selama ini, kelompok peterna hanya dipandang sebagai suatu objek (target groups) untuk melaksanakan suatu kegiatan ataupun program dari berbagai institusi lainya. Biasanya, kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh intitusi-intitusi tersebut bersifat sentralistik atau top down dan seragam. Kegiatan yang sentralistik tersebut menyebabkan kreativitas local tidak dapat muncul karena telah dirancannya kegiatan tersebut sedemikian rupa. Di samping itu, belum tentu program atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan kelompok pada khususnya dan peningkatan kesejahtraan peternak pada umumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan sumberdaya local berupa potensi peternak dan pakan yang berlimpah, dan sekaligus untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertanian yang ada, untuk membuat lapangan pekerjaan agribisnis

Peternakan pada segment hulu (upstream agribusiness), pada segment usaha budidaya ternak (onfarm agribuniness) dan pada usaha agribinis di segment hilir (down-stream agribuness) maka pengembangan kegiatan di awali dengan adanya mekanisme penggemuka Ternak (Fatening) pada kelompok untuk mengeliatkan pendapatan peternak.


 tahap berikutnya adanya breeding pada unit kelompok yang nantinya dikembangkan menjadi pusat pembibitan ternak pedesaan (Village Breeding Center), yang juga dapat diikuti dengan pengembangan di sektor  pariwisata agribisnis, bersifat edukasi yang dikemas sedemikian rupa sehingga potensi local dapat lebih berkembang dan di kenal oleh stakeholder (Empowering Product Packaging)

Pengembangan kegiatan tersebut, sangat memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder terkait. Agribisnis pembibitan peternak ini ke depan mempunyai prosek yang sangat cerah, sehingga akan terus dipacu, karena usaha ini merupakan kegiatan agribisnis di segment hulu, yang diharapkan mampu untuk menggerakan usaha-usaha agribsnis pertenakan yang lain pada segment on farm, downstream agribusiness dan kegiatan trading pada market komersial.

Pengembangan kawasan-kawasan pusat pembibitan ternak ini, perlu didesain untuk dapat dikembangkan menjadi kegiatan agribinis peternakan unggulan daerah, dalam rangka mewujudkan wilayah kelompok mitra sebagai sumber bibit berbagai jenis ternak yang berkualitas dan terbesar di provinsi Jawa Barat maupun ditingkat Nasional. Hal ini dalam mendukung Program

If You Like This Post, Share it With Your Friends

Tidak ada komentar:

Posting Komentar